CARA MUDAH MENGENAL JURNAL KHUSUS
Minggu,
22 Februari 2020
Mari
Mengenal Apa Itu Jurnal Khusus
Horas Anak Medan!!!!
Kali
ini saya akan memberi tahu tentang “Apa itu Jurnal Khusus”. Jadi bagi Kalian yang
masih bingung dengan Jurnal Khusus, Mari kita bahas tuntas disini....
Eitss
tunggu dulu, ada pepatah mengatakan bahwasannya “Tak Kenal Maka Tak Sayang, Tak
Sayang Maka Tak Cinta” Jadi, izinkan lah saya perkenalkan diri saya terlebih
dahulu.
Perkenalkan.
Nama saya Khairisa Putri Simamora. Berasal dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen Sukma Medan. Kelas Otak Kiri. Blog kali ini adalah tugas dari
matakuliah Pengantar Akuntansi II, dari Dosen saya yang bernama ibu Nurlinda
SE., MM.
Langsung saja, mari kita mulai.......
Apa itu JURNAL KHUSUS?
Jurnal Khusus
Itu merupakan Ayat jurnal yang disusun untuk mencatat transaksi perusahaan yang
di dalamnya meliputi Pembelian, Penjualan, Penerimaan Kas, dan Pengeluaran Kas.
Yang dimana transaksi tersebut terjadi secara rutin atau sering dan berulang
selama satu periode.
Apa Saja Jenis-Jenis
dari Jurnal Khusus?
Teman-teman
sekalian, Didalam Jurnal Khusus ini terdapat 4 (empat) bagian jenis dari Jurnal Khusus. Jadi Apa
saja sih 4 bagian dalam jenis jurnal
khusus tersebut?
Yang pertama itu ada JURNAL PEMBELIAN
Jadi
Jurnal Pembelian itu berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi Pembelian
barang dagang ataupun barang lainnya yang sistem pembayarannya itu dilakukan
secara Kredit.
Lanjut yang kedua ada JURNAL
PENJUALAN
Tidak
jauh berbeda dengan Jurnal Pembelian, di Jurnal Penjualan ini fungsinya untuk mencatat
transaksi-transaksi penjualan barang dagang atau barang lainnya dengan sistem
pembayaran nya secara Kredit.
Lalu yang ketiga ada JURNAL PENERIMAAN KAS
Kalau
Jurnal Penerimaan khusus ini merupakan buku harian khusus yang fungsinya itu
untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas dari hasil penjualan yang secara
Tunai baik berupa kas atau cek, dan buku ini bisa disebut sebagai buku kas
masuk.
Yang terakhir atau yang keempat ada JURNAL PENGELUARAN KAS
Didalam
Jurnal Pengeluaran Kas ini merupakan buku harian khusus yang fungsinya untuk
mencatat semua transaksi Pembayaran Piutang, Pembayaran Beban dan sebagainya
dengan secara Tunai baik berupa kas atau cek, dan buku ini bisa disebut sebagai
buku kas keluar.
Lalu apa perbedaan antara Jurnal Umum dengan Jurnal Khusus?
Terdapat perbedaan di dalam Jurnal
Umum dengan Khusus, mari simak penjelasan di bawah ini:
Jurnal
Umum
|
Jurnal
Khusus
|
·
Di dalam Jurnal Umum terdiri
dari 2 kolom yakni Debet dan Kredit.
·
Semua transaksinya hanya
dicatat pada satu jurnal saja.
·
Di dalam jurnal ini terdiri
dari kolom Tanggal,Keterangan, Ref, serta bilangan jumlah yang terdiri atas
Debet dan Kredit.
·
Jurnal ini digunakan dalam
perusahaan kecil dan menengah.
|
·
Di dalam Jurnal Khusus terdiri
dari banyak kolom.
·
Pencatatan nya hanya digunakan
untuk transaksi yang sering terjadi.
·
Transaksi yang terjadi harus
dicatat berdasarkan Jenis Jurnalnya.
·
Jurnal ini digunakan dalam
perusahan besar.
|
Lantas Apa Manfaat Dari Jurnal Khusus tersebut?
Dalam
organisasi bisnis yang besar, tentunya Jurnal Khusus ini sangat banyak memiliki
manfaat yang banyak. Apasaja manfaat tersebut ?
1.
Memudahkan
pencatatan secara sistematis
Kenapa
bisa dikatakan Memudahkan pencatatan secara sistematis? Karena dengan adanya
pencatatan ke dalam Jurnal Khusus, maka setiap transaksi yang dengan aku yang
sama akan di catat dalam jurnal khususnya masing-masing. Sehingga pencatatan
transaksinya lebih efisien dan sistematis.
2.
Mempercepat
proses data transaksi
Dikatakan
sebagai mempercepat proses data transaksi, itu maksudnya dengan adanya
pengelompokkan data dala Jurnal Khusus, maka pemerosesan laporan keuangan bisa
lebih cepat terjadi.
3.
Penghematan
Waktu
Dalam
Jurnal Khusus ini, penjurnalan ini dapat dilakukan secara bersamaan oleh
karyawan satu dengan karyawan yang lainnya, sehingga transaksi-transaksi dapat
ditulis dengan jauh lebih cepat.
4.
Menyajikan
data lebih cepat dan jelas
Di
dalam Jurnal Khusus ini terdapat jenis jurnal khusus. Jadi, jika di
transaksi-transaksi itu di perlukan kembali. Maka, akan sangat gampang
mencarinya kembali. Itu dikarenakan jurnal khusus memuat transaksi-transaksi
keuangan yang sejenis, seperti pencatatan hanya pembelian barang dagang, atau
hanya penjualan barang dagang saja.
5.
Menghemat
biaya
Jurnal
Khusus ini bisa dikatakan sebagai jurnal yang menghemat biaya, itu karena dalam
penggunaannya bisa dihemat dengan pengurangan kertas, tetapi tidak hanya kertas
saja. Jurnal khusus ini bisa menghemat waktu bahkan juga bisa menghemat tenaga.
Berikut ini adalah contoh dari Jurnal Khusus!
Data
transaksi Toko Mora Indah selama bulan September 2001 sebegai berikut:
1/Sept Dijual kepada Toko Abadi Jaya barang
dagangan
Rp. 2.000.000 Faktur No.015
2/Sept Dibeli barang dagang dari PT Cha
Beauty Rp. 3.000.000
Faktur No.240
5/Sept Dijual tunai barang daganagn
kepada Toko Jaya Makmur
Rp. 1.000.000
6/Sept Dibeli tunai perlengkapan kantor
dari Toko Seraya Bandung
Rp. 200.000
7/Sept Dibeli tunai dari Toko Andalas
barang dagangan senilai
Rp. 1.500.000
12/Sept Diterima dari Toko Abadi Jaya pelunasan
Faktur No. 015
16/Sept Dikirim kembali kepada PT Cha Beauty
barang yang telah
Dibeli seharga Rp.
500.000
20/Sept Dijual kepada Toko Maju Mundur
barang dagangan
Rp. 4.500.000 dengan Faktur No.016
22/Sept Dibeli dari PT Cha Beauty barang
dagang Rp. 3.000.000
Faktur No.250
28/Sept Dijual tunai barang dagang Rp.
700.000 kepada Toko Rudi
30/Sept Dibayar gaji karyawan 550.000.
Diminta: Buatlah Jurnal Khusus atas Transaksi-transaksi
diatas ini!
1. Jurnal Penjualan
Toko Mora Indah
|
|||
Sales Journal
|
|||
Periode 30 September 2001
(In Rp)
|
|||
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Account Receivable
|
Sales
|
||
01-Sep
|
Penjualan Kepada Toko Abadi Jaya
|
2.000.000
|
2.000.000
|
20-Sep
|
Penjualan Kepada Toko Maju Mundur
|
4.500.000
|
4.500.000
|
Total
|
6.500.000
|
6.500.000
|
|
2. Jurnal Pembelian
Toko Mora Indah
|
Purchase Journal
|
Periode 30 September 2001
|
(In Rp)
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
||
Merchaindise Inventory
|
Equipment
|
Store Supplies
|
Accounts Payable
|
||
02-Sep
|
Pembelian Barang Dagangan
|
3.000.000
|
3.000.000
|
||
22-Sep
|
Pembelian Barang Dagangan
|
3.000.000
|
3.000.000
|
||
Total
|
6.000.000
|
6.000.000
|
|||
3. Jurnal Penerimaan Kas
Toko Mora Indah
|
||||||
Cash Receipts Journal
|
||||||
Periode 30 September 2001
|
||||||
(In Rp)
|
||||||
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
|||
Cash
|
Sales Discount
|
Sales
|
Account Receivable
|
Other
|
||
05-Sep
|
Penjualan Tunai
|
1.000.000
|
1.000.000
|
|||
12-Sep
|
Pelunasan Piutang dari Toko Abadi Jaya
|
2.000.000
|
2.000.000
|
|||
28-Sep
|
Penjualan Tunai
|
700.000
|
700.000
|
|||
Total
|
3.700.000
|
1.700.000
|
2.000.000
|
|||
4. Jurnal Pengeluaran Kas
Toko Mora Indah
|
||||||
Cash Disbursement Journal
|
||||||
Periode 30 September 2001
|
||||||
(In Rp)
|
||||||
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet Serba Serbi
|
Kredit
|
|||
Account Payable
|
Purchase
|
Other
|
Cash
|
Purchase Discount
|
||
06-Sep
|
Pembelian Barang Dagangan
|
200.000
|
200.000
|
|||
07-Sep
|
Pembelian Barang Dagangan
|
1.500.000
|
1.500.000
|
|||
30-Sep
|
Pembayaran Gaji Karyawan
|
550.000
|
550.000
|
|||
Total
|
1.700.000
|
550.000
|
2.250.000
|
|||
5. Jurnal Umum
Toko Mora Indah
|
||||
General Journal
|
||||
Periode 30 September 2001
(In Rp)
|
||||
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
16 -Sep
|
Hutang Dagang
|
500.000
|
||
Rettur Pembelian
|
500.000
|
|||
Total
|
500.000
|
500.000
|
||
Ket: apabila ada transaksi yang tidak
ada di kolom jenis jurnal khusus, maka transaksi tersebut masuk ke dalam Jurnal
Umum (General Journal).
Referensi:
Modul
Praktikum Pengantar Akuntansi II: Universitas Sumatera Utara
Suwardjono,1991,Akuntansi
Pengantar, Yogyakarta:BEFE
Soemarso
SR. 1990. Akuntansi Suatu Pengantar buku satu edisi lima.
ok, tq
BalasHapus